Wii U(konsol game terbaru besutan
Nintendo) sudah dijual di Indonesia, sedangkan PS4 (Sony) dan Xbox generasi
baru (Microsoft) juga akan diluncurkan di tahun ini atau mungkin tahun depan.
Namun tahukah kalian bahwa dengan masuknya ketiga konsol itu ke Indonesia maka
itu menandakan bahwa video game akan memasuki generasi ke delapan. Nah kawan,
postingan saya kali ini akan membahas generasi pertama video game hingga saat
ini. postingan ini saya buat karena saya suka banget maen game, jadi menarik
aja buat saya untuk ngebahas game (hehe). postingan ini juga saya ambil dari
berbagai sumber dengan sedikit penambahan dari saya. Akhir kata semoga
postingan saya bermanfaat buat yang membacanya. tengkyuu :)
Generasi Pertama
Pada tahun 1966, videogame mulai
memasuki babak awal perkembangannya. Ide-ide kreatif bermunculan, sebagian
besar dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa yang menghabiskan waktu luangnyadengan
memanfaatkan fasilitas teknologi informasi (TI) di kampus. Salah satu di antaranya
adalah Ralph Baer, teknisi di Sanders Associates. Ia tertarik membuat game
sederhana yang nantinya diinstalasi di pesawat televisi. Baer kemudian menjual
idenya ke berbagai produsen televisi di Amerika. Usaha Baer akhirnya membuahkan
hasil, ketika Magnafox menawarkan untuk bersama-sama menggarap mesin game
rumahan. Konsol game Baer yang prototipenya diberi nama Brown Box, kemudian
meluncur dengan nama Magnafox Odyssey (Mei 1972), berisi 16 game built-in yang
dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Terjual sampai 200.000
unit,Magnafox Odyssey tercatat sebagai konsol videogame pertama di dunia. Pada
tahun 1971, Pengusaha Nolan Bushnell -- yang dikenal sebagai bapak game dunia
-- mendesain Computer Space, mesin game koin (arcade) pertama di dunia. Nutting
Associate memproduksinya sampai 1500 unit
Di Santa Clara California, Busnell
dan Ted Dabney mulai merintis perusahaan video game bernama Atari.
Generasi kedua
Dalam sejarah komputer dan video
game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang
lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976
dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video
sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah
konsol game ATARI.
Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai tahun 1983 oleh Jepang melalui peluncurun Famicom yang sekarang dikenal sebagai Nintendo Entertainment Sistem. Walaupun konsol generasi sebelumnya juga
menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang
pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai
sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara
generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi
oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama
antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
Generasi keempat
Generasi keempat dimulai tanggal 30
Oktober 1987 dengan dirilisnya Nippon Electric Company (NEC) PC. Generasi
keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat
sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba
menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation
mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini
menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES.
Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan
angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali
menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment
System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada
beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan
Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld, Game
Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem
Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega
Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna
pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan
dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang
memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar
Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic
Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi
untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk
pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy
pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game
Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari
Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan
berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty,
console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo.
Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz
mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai
sistem.
Dua penerbit PC entertaintment
utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan
berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk
Sega Genesis.
Generasi kelima
Generasi kelima berlangsung sekitar
tahun 1993 sampai dengan 2002 dan didominasi oleh Sega Saturn (1994), Sony
PlayStation (1994), dan Nintendo 64 (1996). Sony Playstaton menjadi sebuah
fenomena dan menjadi yang paling laku di pasaran setidaknya sampai generasi
kelima ini berakhir.
Generasi keenam
Generasi keenam ini dimulai pada
tanggal 27 November dengan dirilisnya Dreamcast dan dilanjutkan dengan
munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan
seperti SONY (PS2) , SEGA (Dreamcast), Nintendo (Game Cube) serta munculnya
satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama
Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol
SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka
dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya
teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony,
Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka
keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama
PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan
Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau
permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan
semakin ditinggalkannya permainan single player. Lebih jauh, disini juga
diperkenalkannya model "achievement" dimana pemain akan mendapatkan
pengalaman baru dalam bermain game yang tidak hanya mencari kata
"tamat".
Generasi Kedelapan
Persaingan 3 raksasa penguasa video
game saat ini (Nintendo, Sony, Microsoft) diprediksi akan bersaing lebih sengit
lagi. Dengan dirilisnya Wii U, mampukah Sony dan Microsoft menciptakan konsol
yang dapat menyaingi Wii U? Let's wait and see. Enjoy gaming and proud to be a
gamer. :)
No comments:
Post a Comment