Sunday, 3 March 2013

Sejarah Perkembangan Game





Wii U(konsol game terbaru besutan Nintendo) sudah dijual di Indonesia, sedangkan PS4 (Sony) dan Xbox generasi baru (Microsoft) juga akan diluncurkan di tahun ini atau mungkin tahun depan. Namun tahukah kalian bahwa dengan masuknya ketiga konsol itu ke Indonesia maka itu menandakan bahwa video game akan memasuki generasi ke delapan. Nah kawan, postingan saya kali ini akan membahas generasi pertama video game hingga saat ini. postingan ini saya buat karena saya suka banget maen game, jadi menarik aja buat saya untuk ngebahas game (hehe). postingan ini juga saya ambil dari berbagai sumber dengan sedikit penambahan dari saya. Akhir kata semoga postingan saya bermanfaat buat yang membacanya. tengkyuu :)

Generasi Pertama
Pada tahun 1966, videogame mulai memasuki babak awal perkembangannya. Ide-ide kreatif bermunculan, sebagian besar dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa yang menghabiskan waktu luangnyadengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi (TI) di kampus. Salah satu di antaranya adalah Ralph Baer, teknisi di Sanders Associates. Ia tertarik membuat game sederhana yang nantinya diinstalasi di pesawat televisi. Baer kemudian menjual idenya ke berbagai produsen televisi di Amerika. Usaha Baer akhirnya membuahkan hasil, ketika Magnafox menawarkan untuk bersama-sama menggarap mesin game rumahan. Konsol game Baer yang prototipenya diberi nama Brown Box, kemudian meluncur dengan nama Magnafox Odyssey (Mei 1972), berisi 16 game built-in yang dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Terjual sampai 200.000 unit,Magnafox Odyssey tercatat sebagai konsol videogame pertama di dunia. Pada tahun 1971, Pengusaha Nolan Bushnell -- yang dikenal sebagai bapak game dunia -- mendesain Computer Space, mesin game koin (arcade) pertama di dunia. Nutting Associate memproduksinya sampai 1500 unit
Di Santa Clara California, Busnell dan Ted Dabney mulai merintis perusahaan video game bernama Atari.

Generasi kedua
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih  4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI.

Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai tahun 1983 oleh Jepang melalui peluncurun Famicom yang sekarang dikenal sebagai Nintendo Entertainment Sistem. Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.

Generasi keempat
Generasi keempat dimulai tanggal 30 Oktober 1987 dengan dirilisnya Nippon Electric Company (NEC) PC. Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.

Generasi kelima
Generasi kelima berlangsung sekitar tahun 1993 sampai dengan 2002 dan didominasi oleh Sega Saturn (1994), Sony PlayStation (1994), dan Nintendo 64 (1996). Sony Playstaton menjadi sebuah fenomena dan menjadi yang paling laku di pasaran setidaknya sampai generasi kelima ini berakhir.

Generasi keenam
Generasi keenam ini dimulai pada tanggal 27 November dengan dirilisnya Dreamcast dan dilanjutkan dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY (PS2) , SEGA (Dreamcast), Nintendo (Game Cube) serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.

Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player. Lebih jauh, disini juga diperkenalkannya model "achievement" dimana pemain akan mendapatkan pengalaman baru dalam bermain game yang tidak hanya mencari kata "tamat".

Generasi Kedelapan
Persaingan 3 raksasa penguasa video game saat ini (Nintendo, Sony, Microsoft) diprediksi akan bersaing lebih sengit lagi. Dengan dirilisnya Wii U, mampukah Sony dan Microsoft menciptakan konsol yang dapat menyaingi Wii U? Let's wait and see. Enjoy gaming and proud to be a gamer. :)

No comments:

Post a Comment